Perlu diketahui, dalam menentukan saham yang layak diperdagangkan, membutuhkan analisa teknikal saham dan fundamental saham untuk mengukur kinerja perusahaan tersebut serta apakah saham tersebut layak dibeli atau tidak. Kedua jenis analisa ini bisa diterapkan tergantung jangka waktu profit investasi kamu.

Jika saat ini kamu memutuskan untuk berinvestasi, maka investasi saham adalah pilihan tepat untuk mendapatkan profit baik jangka panjang atau jangka pendek. Profit tersebut bisa didapatkan dalam bentuk capital gain maupun dividen.

Saat ini sudah banyak tersebar buku analisis teknikal untuk memudahkan para investor dalam menelaah kinerja perusahaan saat mengelola sahamnya. Untuk lebih lengkapnya, berikut kami jelaskan analisis pergerakan saham dengan 2 jenis tersebut.

Lihat Juga : “Analisa Teknikal untuk Cryptocurrency”

Analisa Teknikal Saham : Panduan untuk Profit Maksimal

Cara Analisis Saham dengan Metode Fundamental

Terdapat perbedaan analisis teknikal dan fundamental berdasarkan tujuan jangka waktu investasinya. Analisa teknikal adalah metode analisa pasar jika kamu memilih berinvestasi jangka pendek.

Sedangkan biasanya analisis fundamental dijadikan metode analisa pasar modal jika kamu memilih berinvestasi jangka panjang. Analisis teknikal saham fundamental dapat dilakukan dengan memperhatikan ketiga indikator berikut.

  1. Pastikan Kinerja Perusahaan Bagus

Cara memilih saham yang tepat adalah dengan memastikan bahwa kinerja perusahaan tersebut bagus dalam mengelola dana investasinya. Analisa saham fundamental ini juga membutuhkan laporan keuangan untuk mengetahui kinerja dan kondisi perusahaan.

  1. Acuan Harga Wajar Saham

Sebagai investor di pasar modal, kamu harus mampu menetapkan acuan harga wajar saham. Fungsi dari acuan ini adalah untuk memastikan agar para investor tidak asal beli saham. Mengingat arus harga saham terus berganti.

Perlu diketahui, bahwa apa yang dimaksud pasar modal adalah suatu kegiatan yang ada kaitannya dengan penawaran umum dan perdagangan efek. 

  1. Rutin Monitor dan Evaluasi Saham

Cara analisis saham berikutnya yaitu dengan rutin monitor serta evaluasi saham. Dengan rajin memonitor maupun evaluasi, maka kamu akan mudah memperkirakan kapan harga saham tersebut naik atau turun.

Analisa Teknikal Saham : Panduan untuk Profit Maksimal

Cara Memilih Saham yang Tepat dengan Analisis Teknikal dan Fundamental

Contoh analisis teknikal dibagi menjadi 7 indikator, salah satunya Moving Average. Moving Average ini bentuknya berupa garis hasil dari perhitungan harga saham dalam periode waktu tertentu.

  1. Berdasarkan Analisis Teknikal

Arti teknikal di sini menekankan pada penggunaan dara historis tentang harga saham yang berubah, volume perdagangannya, dan indikator market lainnya. Cara memilih saham berdasarkan analisis teknikal dengan mengacu kriteria berikut:

  • Arah chart saham dominan >45 derajat.
  • Jangan membeli saham 80% sideways.
  • Pilih saham dengan volatilitas tinggi, sedangkan liquidnya diperjualbelikan setiap hari.
  • Pilih perusahaan dengan jumlah peredaran saham di pasar cukup banyak.
  • Mempunyai jumlah lot banyak supaya harga saham tidak mudah dipermainkan.
  1. Berdasarkan Analisis Fundamental

Cara memilih saham berdasarkan metode fundamental berbeda dari teknikal analisis. Hal ini dikarenakan analisis fundamental bertujuan mengetahui baik buruknya saham dengan mengacu pada kriteria berikut:

  • Kapitalisasi pasar >Rp. 500 miliar.
  • Emiten dengan model bisnis jelas juga bagus.
  • Perusahaan konsisten meningkatkan labanya.
  • Perusahaan tersebut tidak mempunyai utang lebih besar dari DER.
  • Sahamnya menjadi market leader.
  • Rata – rata PER tidak jauh berbeda. 

Setelah memahami panduan analisa teknikal saham untuk profit maksimal, maka dapat disimpulkan bahwa seorang investor perlu pemahaman di bidang pasar modal. 

Kamu dapat mengikuti kelas pelatihan pasar modal bersama Sertifikasiku. Sertifikasiku memberikan materi terkait analisa saham baik dengan metode teknikal maupun fundamental.

Pelatihan RSA (Regular Securities Analyst) merupakan sertifikasi kompetensi Analis Efek dengan metode fundamental yang akan mempelajari tentang instrumen-intrumen pasar modal, menguasai pekerjaan selaku kedudukan profesi analis (Junior Analis) di industri pasar modal.

Sedangkan pelatihan RTA (Regular Technical Analyst) merupakan sertifikasi kompetensi untuk membantu menanggulangi Analisa secara Analisa Teknikal baik untuk Pasar Saham, Obligasi, ataupun instrumen lainnya.

Segera daftarkan dirimu pada laman website kami di sertifikasiku.com atau hubungi nomor tertera untuk informasi selengkapnya. Ikuti kelas pelatihan kami dan dapatkan sertifikasi pasar modal sebagai bekal kompetensi kamu dalam menganalisa saham.

Share This Article
Sertifikasiku
About Author

Sertifikasiku

Sertifikasiku, platform edukasi online, membantu anak bangsa untuk memiliki sertifikasi kompetensi profesi yang sangat berguna untuk bersaing di era global.

2 Comments

    […] Lihat Juga : “Analisa Teknikal Saham : Panduan Untuk Profit Maksimal” […]

    […] Baca Juga : “Analisa Teknikal Saham : Panduan untuk Profit Maksimal” […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *