Melakukan investasi di pasar modal semakin populer dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Ada banyak sekali instrumen bursa efek yang bisa dijadikan untuk melakukan investasi seperti misalnya saham, reksa dana atau juga surat utang.
Dalam melakukan investasi apapun tentunya harus melalui pertimbangan dan analisa yang matang. Karena setiap investasi pasti memiliki risiko untuk mengalami kerugian.
Mungkin selama ini masyarakat Indonesia lebih mengenal instrumen investasi seperti emas dan juga properti. Padahal investasi pasar modal bisa memberikan keuntungan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan melakukan investasi pada emas atau properti.
Walaupun begitu kamu harus memiliki pengetahuan yang cukup dan juga ilmu yang cukup ketika ingin melakukan investasi pada pasar. Karena beberapa instrumen bursa efek memiliki fluktuasi yang sangat tinggi sehingga harus sangat berhati-hati.
Seperti misalnya saja saham harganya bisa naik dan turun dalam waktu yang cukup cepat. Oleh karena itu, kamu harus ekstra hati-hati ketika ingin membeli saham. Pahami dengan baik kinerja dan juga kondisi keuangan dari perusahaan yang ingin kamu beli sahamnya.
Baca Juga : “Berkembangnya Investasi Digital, Ekonomi Startup Meningkat”
List Of Contents
Sejarah Pasar Modal di Indonesia
Dari beberapa sumber yang kami rangkum, transaksi efek telah terjadi di Indonesia pada tahun 1880. Akan tetapi sayangnya, pada saat itu transaksi belum dilakukan di bawah organisasi resmi sehingga pencatatan yang tidak lengkap.
Kemudian, pada tahun 1912 untuk pertama kalinya Amsterdamse Effectenbueurs membuka cabang Bursa Efek di kota Jakarta yang pada saat itu bernama Batavia.
Ada beberapa alasan yang membuat pemerintah Belanda membuat Bursa efek di kota Jakarta ini. Salah satu alasan utamanya saat itu pemerintah Belanda sedang membangun perkebunan besar-besaran.
Karena membutuhkan modal yang besar akhirnya Bursa Efek didirikan untuk membantu mendapatkan modal dari orang-orang kaya yang ada di Eropa dan Belanda.
Sejarah pasar modal di Indonesia terbentuk yaitu pada tanggal 14 Desember 1912 dengan nama asosiasi perdagangan efek yang bertempat di kota Jakarta.
Beberapa Alasan Kamu Harus Mulai Investasi di Pasar Modal
Bisa dikatakan jika pasar modal merupakan salah satu instrumen investasi yang sangat menjanjikan di era modern seperti saat ini sehingga perlu untuk di coba. Berikut beberapa manfaat yang akan kamu dapatkan jika berivestasi di bursa efek, simak ulasannya.
1. Sebagai penambah modal usaha
Salah satu alasan utama banyak perusahaan menjual saham yaitu adalah untuk mendapatkan modal usaha tambahan. Dengan menggunakan modal usaha yang didapatkan dari penjualan saham bisa digunakan untuk melakukan ekspansi.
Lihat Juga : “Prospek Karir Di Pasar Modal Tahun 2022“
2. Sarana investasi
Manfaat pasar modal berikutnya yaitu bisa dijadikan sebagai sarana untuk berinvestasi. Investasi adalah sesuatu hal yang sangat penting untuk dilakukan.
Saham, obligasi, reksadana adalah beberapa instrumen investasi yang sangat menjanjikan. Sekarang ini kamu bisa melakukan investasi dengan sangat mudah, karena sudah ada banyak sekali platform untuk berinvestasi dengan modal yang bisa dikatakan cukup kecil.
Salah satu hal yang sangat penting ketika memilih platform investasi pasar modal yaitu perlu diperhatikan apakah sudah legal atau mendapatkan ijin resmi dari pemerintah. Karena sekarang ini banyak sekali platform investasi yang tidak memiliki izin resmi.
3. Membuka lapangan kerja baru
Salah satu manfaat pasar modal yang bisa dirasakan oleh masyarakat luas yaitu terbukanya lapangan pekerjaan baru. Karena, perdagangan yang terjadi memungkinkan bisnis lain sehingga memunculkan lapangan kerja baru.
Ketika akan melakukan investasi tentunya segala sesuatunya harus dipertimbangkan dengan sangat baik. Nikmati manfaat pasar modal dengan melakukan investasi pada instrumen yang paling menguntungkan.
Seperti yang sudah diketahui, untuk terjun investasi pasar modal diperlukan analisa yang tepat. Diketahui juga ada dua analisa dalam saham yang harus kamu pelajari yaitu analisa fundamental dan analisa teknikal saham. Maka diperlukan juga sertifikasi pasar modal agar para profesional nya terbukti kompeten di bidang tersebut.
Banyak sekali cara untuk mempelajari kedua analisa tersebut, tentunya sebelum memulai berinvestasi di pasar modal minimal kamu harus tahu basicnya sob. Sertifikasiku.com hadir untuk membantu kamu belajar tentang analisa saham di kelas sertifikasi analis efek Regular Securities Analyst (RSA) dan sertifikasi analis teknikal Regular Technical Analyst (RTA) untuk level madya. Yuk cari tahu kelas lainnya di website Sertifikasiku!
1 Comment
[…] Baca selanjutnya: Sejarah dan Alasan Investasi di Pasar Modal Indonesia […]