Pengeboran migas adalah kegiatan krusial namun berisiko tinggi, rentan terhadap insiden akibat kompleksitas, lingkungan ekstrem, dan teknologi berat. Risiko operasional potensi kerugian dari kegagalan proses, peralatan, sistem, atau manusia selalu mengintai. Manajemen risiko efektif, diawali identifikasi dan penilaian, sangat penting untuk menjamin keselamatan, melindungi aset, dan menjaga operasi.

1. Identifikasi Risiko Operasional

Identifikasi Risiko Operasional adalah langkah awal manajemen risiko. Proses sistematis ini mengenali potensi bahaya di tiap tahapan pengeboran dan skenario insiden. Bahaya meliputi tekanan sumur (kick/blowout), kegagalan alat (BOP), lingkungan ekstrem, kesalahan manusia, dan kelemahan sistem. Metode identifikasi umum termasuk observasi, diskusi tim, analisis insiden, dan teknik seperti JSA atau HAZID.

2. Penilaian Risiko Operasional

Setelah identifikasi, Penilaian Risiko Operasional dilakukan. Tujuannya menilai keparahan dampak (severity) dan kemungkinan (likelihood) terjadinya skenario risiko. Keduanya dipetakan dalam Matriks Risiko untuk menentukan prioritas (rendah-ekstrem). Penilaian ini menjadi dasar keputusan mitigasi dan pengendalian risiko.

Baca Juga : pentingnya-analisis-probabilitas-dan-dampak-risiko-untuk-keberlangsungan-perusahaan

Identifikasi dan Penilaian Manajemen Risiko Operasional dalam Pengeboran Migas

3. Pentingnya Manajemen Risiko yang Berkelanjutan

Manajemen risiko operasional bersifat berkelanjutan, meliputi pengendalian, pemantauan, dan evaluasi rutin. Suksesnya bergantung pada komitmen manajemen dan partisipasi karyawan. Membangun budaya keselamatan (safety culture) adalah fondasi meminimalkan insiden dan menjaga operasi.

4. Praktik di Industri Hulu Migas

Manajemen risiko operasional efektif krusial bagi perusahaan hulu migas. Entitas seperti PT Pertamina Hulu Energi, PT Pertamina Hulu Indonesia, PT Pertamina Hulu Mahakam, PT Pertamina Hulu Attaka, PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur, PT Pertamina Hulu Rokan, PT Pertamina Hulu West Ganal, dan PT Pertamina Hulu Borneo sangat bergantung pada identifikasi dan penilaian risiko yang cermat untuk operasi pengeboran yang aman.

Pendekatan sistematis pada identifikasi dan penilaian risiko memungkinkan pengeboran migas berkontribusi energi sambil menjaga keselamatan tertinggi. Kewaspadaan risiko operasional adalah investasi jangka panjang bagi keberlanjutan bisnis.

Ikuti Pelatihannya : pelatihan-sertifikasi-manajemen-risiko-certified-risk-associate-cra

Share This Article
Sertifikasiku
About Author

Sertifikasiku

Sertifikasiku, platform edukasi online, membantu anak bangsa untuk memiliki sertifikasi kompetensi profesi yang sangat berguna untuk bersaing di era global.