Dinamika Investasi Reksa Dana di pasar modal menuntut strategi yang matang dan terstruktur. Agar Pemasaran Reksa Dana berjalan efektif, seorang pemasar perlu memiliki rencana pemasaran yang jelas. Di sinilah konsep marketing pipeline berperan krusial, terutama bagi individu yang memegang Sertifikasi WAPERD. Marketing pipeline ini adalah alur terstruktur yang memandu upaya penjualan Reksa Dana dari prospek awal hingga menjadi nasabah yang berinvestasi.
Mengenal WAPERD dan Pentingnya Sertifikasi Mandatori OJK
WAPERD adalah singkatan dari Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana. Ini merupakan sertifikasi resmi yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bagi APERD atau Agen Penjual Efek Reksa Dana. Memiliki Sertifikasi WAPERD membuktikan kompetensi seorang individu untuk memasarkan dan menjual Reksa Dana secara profesional dan patuh terhadap regulasi pasar modal indonesia. Pentingnya Sertifikasi WAPERD ini sangat besar, karena menjadi Lisensi Pasar Modal dan mandatori untuk memastikan setiap transaksi Investasi Reksa Dana dilakukan oleh pihak yang terkualifikasi dan berintegritas.
Baca Juga : Strategi Media Sosial untuk Bisnis Meningkatkan Jangkauan Pelanggan

Proses Menyusun Rencana Pemasaran (Marketing Pipeline) WAPERD
Menyusun marketing pipeline yang efektif adalah kunci keberhasilan bagi pemegang Sertifikasi WAPERD yang ingin menawarka produk investasi khususnya Reksa Dana. Berikut adalah bocoran dari elemen-elemen kuncinya:
1. Target Klien
Tahap awal adalah menentukan secara spesifik siapa segmen nasabah yang ingin dijangkau dalam pemasaran Reksa Dana. Ini bukan hanya tentang demografi, tapi juga kebutuhan dan potensi investasi mereka.
- Contoh Pengisian: “Nasabah prioritas bank X dengan asset under management (AUM) di atas Rp500 juta, yang belum memiliki produk Investasi Reksa Dana atau tertarik diversifikasi.”
2. Action
Setelah target klien jelas, tentukan aktivitas pemasaran Reksa Dana konkret yang akan dilakukan untuk menarik dan mengedukasi mereka.
- Contoh Pengisian: “Mengadakan sesi webinar eksklusif tentang outlook Investasi Reksa Dana 2024, dilanjutkan dengan personal meeting untuk presentasi penawaran khusus, dan follow-up telepon dua hari setelahnya.”
3. Key Person
Tentukan siapa individu atau tim yang bertanggung jawab atas setiap tahapan dalam marketing pipeline. Ini memastikan akuntabilitas dan koordinasi yang jelas.
- Contoh Pengisian: “Manajer Hubungan Nasabah sebagai penanggung jawab utama, didukung oleh tim product specialist Reksa Dana untuk sesi webinar, dan pemegang Sertifikasi WAPERD untuk personal meeting dan follow-up.”
4. Focus
Definisikan jenis Reksa Dana atau tema investasi spesifik yang akan dipromosikan. Ini membantu menyelaraskan upaya pemasaran dengan kebutuhan pasar atau strategi fund manager.
- Contoh Pengisian: “Fokus pada Reksa Dana Pendapatan Tetap untuk nasabah konservatif yang mencari stabilitas, atau Reksa Dana Saham untuk nasabah agresif dengan tujuan pertumbuhan jangka panjang.”
5. Target Opening Account
Tentukan target kuantitatif untuk pembukaan rekening Investasi Reksa Dana baru. Target ini harus realistis namun menantang.
- Contoh Pengisian: “Target pembukaan 5 rekening Investasi Reksa Dana baru per bulan dari segmen nasabah prioritas.”
6. Target AUM (Asset Under Management)
Selain jumlah rekening, penetapan nilai total dana kelolaan Reksa Dana yang ingin dicapai juga penting. Ini mencerminkan keberhasilan dalam menarik volume investasi.
- Contoh Pengisian: “Penambahan AUM sebesar Rp1 miliar dari Investasi Reksa Dana setiap kuartal dari nasabah eksisting dan baru.”
6 Elemen ini merukapan kunci dalam penyusunan Marketing Pipeline atau Rencana Pemasaran dalam menawarkan produk investasi Reksa Dana bagi APERD atau Agen Penjual Efek Reksa Dana.
Menawarkan Produk Investasi Reksa Dana wajib dilakukan oleh individu dengan Sertifikasi WAPERD sesuai standarisasi OJK. Pemahaman akan marketing pipeline menjadi krusial setelah mendapatkan Lisensi Pasar Modal melalui Pelatihan WAPERD. Proses ini memastikan pemasar tidak hanya menjual, tetapi juga memberikan edukasi dan panduan investasi yang bertanggung jawab.
Secara keseluruhan, proses menyusun rencana pemasaran yang efektif adalah inti keberhasilan Pemasaran Reksa Dana. Ini memandu setiap langkah pemasar dari identifikasi prospek hingga konversi, didukung oleh strategi yang jelas dan terukur. Peran Sertifikasi WAPERD menjadi jaminan kompetensi dalam menjalankan marketing pipeline ini.
Bagi profesional perbankan atau bidang keuangan yang ingin mengoptimalkan pemasaran Reksa Dana dan mengikuti regulasi, Sertifikasiku menyediakan pelatihan dan sertifikasi Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD) yang cocok. Raih Lisensi Pasar Modal Anda untuk karir yang cemerlang di bidang Investasi Reksa DanaIkuti Pelatihannya : Pelatihan Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD)