Tujuan dan Manfaat Sertifikasi Wakil Perantara Pedagang Efek

Sertifikasi wakil perantara pedagang efek adalah salah satu bentuk lisensi yang wajib kamu miliki ketika akan bekerja di industri pasar modal. Hal ini karena gelar sarjana saja belum memenuhi persyaratan sesuai ketentuan berlaku. 

Bekerja pada industri tersebut berhubungan dengan uang milik masyarakat sehingga telah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Oleh karena itu, kamu wajib lulus sertifikasi dari lembaga yang telah diakui OJK. 

Baca Juga : “Pentingnya Kompetensi WPEE (Wakil Penjamin Emisi Efek)”

Mengenal Manfaat Sertifikasi WPPE Beserta Tujuannya

Dalam perdagangan ini yang diperjualbelikan adalah berbentuk surat pengakuan utang, obligasi, surat berharga komersial, tanda bukti utang dan saham. Izin WPPE (Wakil Perantara Pedagang Efek) harus dimiliki sebagai syarat kerja. 

Misalnya adalah direktur yang mengurusi perantara perdagangan efek. Selanjutnya, pegawai yang mengurusi kegiatan pemasaran, manajemen risiko dan seorang pejabat yang melakukan audit internal. 

Selain itu, izin tersebut juga dibutuhkan oleh pegawai yang bertugas menganalisis atau melakukan riset terkait perdagangan tersebut. Dengan demikian, sertifikasi harus diurus sebelum melamar pekerjaan. 

Manfaat memiliki sertifikasi WPPE adalah kamu akan memiliki surat ijin atau lisensi yang dibutuhkan saat melamar kerja. Alasannya karena jika tidak mempunyai surat tersebut maka akan ditilang oleh OJK. 

Oleh karena itu, semua karyawan di perusahaan pasar modal wajib memilikinya agar tidak terkena tilang. Pilihlah lembaga terpercaya agar bisa membantu memperoleh surat ijin tersebut dengan ikut ujian sertifikasi.

Tujuan dibuatnya sertifikasi ini adalah untuk mematuhi peraturan yang dibuat OJK. Selain itu, dibutuhkan oleh orang profesional maupun badan usaha yang bergerak di industri pasar modal atau menjadi broker saham. 

Kamu harus menguasai berbagai materi agar lulus sertifikasi. Materi tersebut antara lain pengetahuan umum dan mekanisme perdagangan efek. Selain itu, tentang investasi, analisis ekonomi dan keuangan perusahaan. 

Apa Saja Jenis Sertifikasi WPPE?

Pada sertifikasi ini terbagi menjadi 3 segmentasi yang berbeda. Adapun jenisnya akan dikupas satu per satu secara lengkap dalam pembahasan berikut. Kamu dianjurkan mengetahui penggunaan dari masing-masing jenis WPPE. 

1. Wakil Perantara Pedagang Efek Full (WPPE)

WPPE ini merupakan perseorangan yang bertugas mewakili urusan dari perusahaan efek. Di sini Kamu akan berperan menjadi perantara pedagang sesuai aturan POJK Nomor 20/POJK.04/2018. 

Perantara pedagang efek memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai perantara perusahaan sekaligus bisa melakukan jual beli saham. Tujuannya untuk menunjang kepentingan perusahaan efek. 

Sertifikasi jenis ini sangat bermanfaat bagi kamu yang akan bekerja di sebuah perusahaan. Contohnya di perusahaan yang mempunyai jenis usaha sekuritas. 

2. Wakil Perantara Pedagang Efek Pemasaran atau WPPE-P

Jenis sertifikasi WPPE pemasaran adalah perseorangan yang mengemban peran mewakili berbagai kepentingan perusahaan efek. Namun, kegiatan usaha dari perusahaan tersebut hanya berfokus sebagai perantara pedagang efek untuk pemasaran.

Fungsi pemasaran di sini antara lain memberikan penawaran ke calon nasabah dan membuat kontrak untuk pembukaan rekening efek. Selain itu, membangun komunikasi dengan nasabah dan menerapkan KYC. 

3. Wakil Perantara Pedagang Efek Pemasaran Terbatas (WPPE-PT)

Pada jenis ketiga ini, kamu akan bertindak menjadi wakil dari perusahaan efek untuk berbagai kepentingan berkaitan dengan kegiatan usaha. Peran kamu menjadi perantara pedagang efek khusus menjalankan fungsi pemasaran terbatas. 

Bagi kamu yang sedang mencari lembaga terpercaya untuk melakukan sertifikasi maka bisa mengikuti kelas sertifikasi dari sertifikasiku.com. Dengan demikian, kamu akan merasakan banyak manfaat sertifikasi WPPE di dunia kerja.